Senin, 02 Januari 2017

(REVIEW) Kursus Intermediate Linux Server Administration

(REVIEW) Kursus Intermediate Linux Server Administration
      Kali ini saya akan me-review Kursus Intermediate Linux Server Administration di Universitas Gunadarma f4 cimanggis, Depok. Total pertemuan kursus di Gunadarma adalah 9 kali pertemuan dan sudah termasuk dengan ujian pada akhir pertemuan. Selama 8 kali pertemuan mahasiswa diajarkan mengkonfigurasi DNS (Domain Name Syste), dan Konfigurasi Postfix & Courier. Berikut saya akan menjelaskan apa saja yang saya sudah dipelajari pada Kursus Intermediate Linux Server Administration.
1.      Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Syste)
B.     Konfigurasi jaringan
Sebelum konfigurasi cek dulu apakah network di linux anda sudah di setting atau belum, jika belum perintah untuk mengeceknya adalah ketik ifconfig lalu enter. jika belum di setting, lakukan hal berikut.  
·         Edit network interfaces dengan cara ketik perintah : nano /etc/network/interfaces
·         Hapus dhcp diganti dengan static
·         Lalu ketik perintah seperti gambar berikut 

·         Jika sudah save dengan cara : CTRL+X > Save > Enter
·         Setelah itu restart network / os anda, ketik perintah: /etc/init.d/networking/restart atau reboot
·         Cek apakah sudah terkonfigurasi dengan benar atau belum dengan cara, ketik: ifconfig


C. Instal Bind9
Bind9 merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat DNS Server, cara menginstallnya seperti berikut.
·         Masukan CD / File ISO terlebih dahulu. [Device > CD/Drive > Cari file ISO nya]
·         Ketik perintah : apt-get install bind9

·         Pilih Y 
·         Lakukan restart bind9 anda atau os linux anda, caranya seperti tadi : reboot


D. Konfigurasi DNS Server
Sebelum konfigurasi alangkah baiknya anda terlebih dahulu file atau folder apa saja yang akan di konfigurasi, file yang akan dikonfigurasi :
·                     named.conf.local
·                     db.veri [db.local]
·                     db.tkjb [db.local]
·                     db.192
·                     named.conf.options
·                     resolv.conf
Setelah anda mengatahui file yang akan di konfigurasi, mari kita lakukan konfigurasi / cara membuat dns server. Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke folder bind terlebih dahulu : cd /etc/bind

2. Edit file named.conf.local : nano named.conf.local  lalu isikan perintah seperti pada gambar dibawah ini. Jika sudah save Ctrl+X > Y > Enter


3. Copy db.local ke db.veri dan db.xitkjb serta db.127 ke db.192, dengan perintah

4. Edit file db.veri ketik : nano db.veri 
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :

5. Edit file db.xitkjb ketik : nano db.xitkjb
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :


6. Edit file db.192 : nano db.192
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :

7. Edit file named.conf.options ketik : nano named.conf.options
Hapus slash //, dan 0.0.0.0 ganti menjadi IP Address anda, misal : 192.168.1.32 Setelah itu Save

8. Edit file resolv.conf ketik : nano /etc/resolv.conf 
Ubah dan tambahkan isi file tersebut seperti dibawah ini.


9. Restart Bind9 anda, ketik : /etc/init.d/bind9 restart

10. Pengujian DNS Server anda menggunakan perintah nslookup [nama domain]

2.      Konfigurasi FTP
A.    Instalasi Postfix
      Kenapa saya memilih Postfix ? Postfix terkenal dengan kemudahan konfigurasinya, cepat, dan juga aman.

• Untuk menginstall Postfix ketikkan perintah berikut :
   sudo apt-get install postfix

• Kemudian akan muncul konfirmasi untuk melakukan konfigurasi Postfix. Pilih OK lalu 
  tekan Enter.

 • Setelah itu pilih Internet Site jika muncul pertanyaan seperti ini :

• Pada pertanyaan yang ini, isikan dengan domain kalian yaitu ubuntults.com.


• Lalu tunggu hingga proses instalasi selesai seperti yang ditunjukkan oleh gambar  
  dibawah ini :


• Jika terdapat pesan error atau instalasi gagal, lakukan eksekusi berikut untuk mengatasinya :
    sudo apt-get -f install && sudo apt-get install postfix

B.     Instalasi Courier
      Setelah menginstall Postfix, kalian tidak dapat langsung untuk mengkonfigurasinya karena kalian perlu untuk menginstall POP/IMAP servernya terlebih dahulu. Pada tutorial ini saya lebih memilih untuk memakai Courier karena Courier sangat handal, cepat, mudah dikonfigurasi dan juga hanya memakan sedikit penggunaan memori.

• Untuk menginstalasi Courier, lakukan eksekusi berikut :
   sudo apt-get install courier-base courier-imap

• Pilih Yes apabila muncul pertanyaan seperti gambar dibawah :


• Dan seperti biasa, apabila muncul pesan error selama proses instalasi, lakukan  
  perintah berikut ini untuk mengatasinya :
    sudo apt-get -f install && sudo apt-get install courier-base courier-imap

• Setelah itu pastikan tidak ada pesan error lagi hingga proses instalasi selesai seperti  
  yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini :


C.    Konfigurasi Postfix dan Courier

       Setelah Postfix dan Courier terinstall, sekarang barulah kalian dapat memulai proses konfigurasi.

• Pertama-tama buat terlebih dahulu folder tempat Mail Server meletakkan seluruh e- mail dari para pengguna dengan  perintah berikut :
      sudo maildirmake /etc/skel/Maildir

• Setelah itu edit file /etc/postfix/main.cf dengan perintah berikut :
     sudo nano /etc/postfix/main.cf


• Pada baris paling bawah file konfigurasi tersebut, tambahkan baris baru dengan isi  
 script seperti ini :

     home_mailbox = Maildir/


• Setelah itu simpan file dengan menekan tombol CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter
• Kemudian konfigurasikan ulang layanan Postfix dengan perintah berikut :
      sudo dpkg-reconfigure postfix

• Akan muncul pertanyaan yang sama seperti pada saat awal instalasi Postfix tadi, pilih saja  OKInternet Site, dan isi denganubuntults.com


• Setelah itu kosongkan saja pada pertanyaan root and postmaster mail recipients, lalu tekan Enter :


• Kemudian tekan Enter saja pada pertanyaan Other destination to accept mail :

• Setelah itu pilih No dan tekan Enter ketika ditanya Force synchronous update on mail queue :

• Lalu pada pertanyaan Local Networks dibawah ini, pada baris paling akhir 
  tambahkan :  0.0.0.0/0

• Kemudian biarkan saja pilihan default dan langsung tekan Enter pada pertanyaan 
 Mailbox  size limit  dan Local addresses extension character

• Terakhir pilih ipv4 pada pertanyaan Internet protocols to use :


• Jika tidak ada pesan kesalahan, sampai sini selesailah proses konfigurasi Mail Server dengan menggunakan Postfix + Courier.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar