Selasa, 24 November 2015

Javascript


A.     Pengertian Javascript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis java yang merupakan interface pembantu dalam pemrograman web. JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
B.     Sejarah Javascript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
C.     Fungsi Javascript
JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server.
Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs web, lalu men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa terdapat kolom form yang masih belum diisi.
Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web server ke dalam web browser.
Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript.
Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.
D.     Hubungan Javascript Dengan Java
Meskipun nama yang mirip, Java dan JavaScript, hampir tidak ada hubungannya selain dari sintaks antara dua bahasa. Bahkan mereka dikembangkan oleh dua perusahaan yang sama sekali berbeda, dengan tujuan dan pemikiran yang berbeda: Netscape mengembangkan JavaScript dan Sun Microsystems mengembangkan Java. Hanya saja kedua nama tersebut membingungkan bagi orang yang belum tau.

JavaScript dapat diinterpretasikan oleh browser yang paling  langsung dan cepat, sementara Java memerlukan terpisah “Java Virtual Machine” harus dimulai sebelum menjalankan. JavaScript dan Java sama-sama menggunakan sintaks yang mirip (berdasarkan bahasa C) tetapi perintah yang digunakan banyak yang sangat berbeda. Ada juga perbedaan teknis. Java adalah bahasa diketik statis yang membutuhkan deklarasi semua variabel dan jenis mereka (misalnya integer, string atau boolean). Sebaliknya, Javascript adalah “longgar” bahasa diketik, memungkinkan variabel yang akan digunakan tanpa deklarasi sebelumnya.

Sun Microsystem


A.     Sejarah Sun Microsystem
Sun Microsystems, Inc. adalah sebuah produsen semikonduktor dan perangkat lunak yang berada di Santa Clara, California, di Lembah Silikon. Pabrik Sun terletak di Hillsboro, Oregon dan Linlithgow, Skotlandia. Ia dibeli oleh Oracle Corporation pada 2010.
Sun didirikan pada bulan Februari 1982 dengan hanya empat karyawan. Selama sepuluh tahun berikutnya, perusahaan ini terutama vendor perangkat keras menjual workstation, tetapi mereka melakukan itu tugas tunggal cukup baik. Mereka menjual workstation berbasis prosesor 68000 menjalankan sistem operasi Unix, dan menggunakan protokol TCP / IP (sekarang dikenal sebagai Internet Protocol) dengan biaya yang relatif rendah. Lima tahun kemudian, mereka memenangkan Perang Workstation dari tahun 1980 dan memimpin di pasar. Mereka tetap memimpin ke awal 1990-an, ketika mereka diperluas ke server.
Gelembung dot-com pada 1990-an menyebabkan bisnis booming dan pertumbuhan dramatis untuk Sun Microsystems. Baru perusahaan dot-com mulai di mana-mana, menciptakan permintaan mahal Sun sistem berbasis server untuk menangani tingkat tinggi lalu lintas web. Ketika gelembung dot-com meledak pada tahun 2001, bagaimanapun, itu memukul Sun keras. Penjualan untuk hardware, pasar utama Sun, menurun drastis. Tidak ada dot-com baru perusahaan yang memulai dan membutuhkan peralatan baru. Perusahaan startup yang ada tidak perlu meng-upgrade server mereka-ketika lalu lintas web gagal memenuhi harapan mereka, yang ada mereka high-end server Sun bisa menangani beban yang ada cukup baik. Dan sebagai dot-com mulai keluar dari bisnis, peralatan mereka dilelang, dan tiba-tiba perusahaan yang membutuhkan high-end server Sun bisa mendapatkan mereka dengan biaya yang jauh lebih rendah dari Sun menawarkan. Akhirnya, Sun juga menghadapi persaingan dari baru pertanian server strategi yang digunakan sejumlah besar kecil, server murah menjalankan sistem operasi open source (terutama Linux) bukan strategi tradisional sejumlah kecil mahal, high-end server seperti Matahari yang diproduksi. Sebagai hasil dari semua faktor ini, Sun mengalami beberapa kuartal kerugian stabil, saham mereka turun menjadi kurang dari sepersepuluh dari nilai puncaknya, dan Sun dipaksa untuk menutup pabrik dan memberhentikan karyawan.
Selain besar pengurangan biaya usaha, Sun berhasil cuaca resesi melalui fleksibilitas, mengadopsi strategi pesaing dan diversifikasi produk itu. Sun mengembangkan sistem 64-bit yang ampuh tetapi rendah-biaya untuk bersaing di pasar server low-end. Mereka mulai bersaing dalam dunia open source dengan menyumbang 1.600 paten kepada komunitas sumber global yang terbuka pada tahun 2005. Saat ini, Sun menawarkan suite open-source kantor (StarOffice dan OpenOffice), versi open source dari Solaris (OpenSolaris), dan mengubah platform yang kuat mereka sistem Java ke sebuah proyek open source. Akhirnya, mereka mulai diversifikasi usaha mereka dari hardware dan terutama bersaing dalam “Software sebagai Service” Pasar. Pada tahun 2005, mereka memperluas 3000-CPU server mereka pertanian digunakan untuk penelitian dan pengembangan, dan membuatnya tersedia untuk penggunaan komersial, menjual jam pengolahan dan penyimpanan dengan harga terjangkau.
B.     Kelebihan dan Kekurangan Sun Microsystem
Solaris didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan software, mereka dapat mengembangkan system dengan fitur-fitur menarik, seperti, hot-swappable RAM, mainboard, harddisk, CPU.
Kelebihan lain nya dalam Solaris adalah :
·         ZFS adalah fasilitas Restore mirip seperti feature Restrore di Windows.
·         Banyak tool observasi dan debugging.
·         Memiliki beberapa bentuk virtualisasi
·         Mempunyai tingkat stabilitas yang tinggi.
·         Integrasi Apache, MySQL dan PHP untuk menjalankan Web Server.
Dari banyak kelebihan yang mungkin belum bisa saya sebutkan masih ada juga beberapa kekurangan dari system solaris tersebut, antara lain :
·         Harga sistem operasi komersil yang mahal.
·         Kepantasan inovasi linux lama yang sehingga member kesan unix menjadi komersil.

·         Driver hardware yang kurang baik.

Sejarah Awal Mula Pengemis


Berdasarkan Permensos No.08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial  yang dimaksud dengan pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan  belas kasihan dari orang lain.
Mengemis/meminta-minta adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang karena membutuhkan uang, makanan, tempat tinggal atau hal lainnya, bahkan jabatan atau pekerjaan dari orang yang mereka temui atau dari orang yang memiliki pengaruh. Kegiatan ini dilakukan karena mereka tidak dapat memenuhi apa yang mereka butuhkan, entah itu karena keterbatasan  pengetahuan, fisik, keterampilan, informasi, ataupun hal lainnya. Tetapi, di dalam makalah ini yang kami maksud dengan mengemis/meminta-minta adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengharapkan sedikit belas kasihan orang di tempat-tempat umum, baik itu uang recehan ataupun sedikit makanan untuk mengganjal perut mereka.
Di kota-kota besar kegiatan mengemis/meminta-minta yang dilakukan oleh orang-orang yang disebut pengemis ini adalah fenomena yang banyak dan sering kita saksikan. Hampir di setiap perempatan atau stopan lampu lalu lintas, fenomena pengemis ini dapat kita temui. Mereka yang mengemis/meminta-minta biasanya menggunakan gelas, kotak kecil, topi atau benda lainnya yang dapat dimasukan uang dan kadang-kadang menggunakan pesan seperti, "Tolong, aku tidak punya rumah" atau "Tolonglah korban bencana alam ini”. Penampilan mereka pun beragam, tetapi tujuannya sama yaitu untuk menarik simpati dan belas kasih orang yang melihatnya. Penampilan mereka untuk menarik simpati dan belas kasihan orang pun bermacam-macam, ada yang memakai pakaian compang-camping, tubuhnya di cat warna perak, dsb.
Sejarah Pengemis
            Pengemis bukan lah kata-kata yang asing di telinga kita. Kita dapat menemukan pengemis hampir di semua sudut kota, bukan hanya kota-kota besar seperti Jakarta namun di kota-kota kecil kita dengan mudah dapat jumpai.
Ketika di Jawa masih berada dibawah kekuasaan Raja Raja yaitu pada sekitar abad ke-17, sebagai salah satu perwujudan kedekatan Raja dengan rakyatnya, keluarga kraton melakukan semacam kegiatan sedekah, yaitu membagi bagikan makanan atau uang, langsung diberikan oleh Sang Raja kepada rakyatnya. Kebetulan hari yang dipilih adalah Kamis (jawa : Kemis).
Karena seringnya kegiatan keluarga kraton tersebut diadakan pada hari Kamis (tidak setiap hari Kamis), maka rakyat jawa menganggap ini sudah menjadi tradisi dan mereka menyebutnya dengan ‘ngemis’ artinya ikut kegiatan pada hari Kemis.
Waktu itu, ‘ngemis’ bukanlah kegiatan yang hina, karena selain diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat (bukan hanya orang miskin) juga sebagai bukti kesetiaan rakyat kepada Rajanya. Bahkan mereka menganggap bahwa apapun pemberian dari Raja adalah sebuah berkah dari Yang Maha Kuasa yang terkirim melalui Raja mereka (Ngalap Berkah).
Hingga kemudian pada masa penjajahan Belanda, kegiatan Ngemis sudah jarang dilakukan dan tidak sesemarak sebelum sebelumnya, karena kekuasaan Raja pada masa itu sudah mulai dipersempit dengan kehadiran penjajah. Setelah masa penjajahan berlalu dan menuju era kemerdekaan, meski sudah tidak ada lagi tradisi sedekah yang dilakukan oleh keluarga Kraton pada hari Kamis tsb, namun istilah ‘Ngemis’ tidak bisa hilang begitu saja.
Sebutan ‘Ngemis’ dengan sendirinya terlontar dari mulut orang Jawa ketika melihat ada orang miskin yang meminta minta yaitu ” Koyo wong Ngemis” (maksudnya seperti orang mengikuti kegiatan pada hari Kamis tersebut).
Nah, disinilah terjadi peralihan makna dari ‘Ngemis’, yaitu yang dulunya sebagai bagian/ritual Ngalap Berkah, menjadi kegiatan meminta minta belas kasihan, dan kemudian mereka yang Ngemis, disebut Pengemis.
Pengemis memang identik dengan orang miskin yang menderita kesusahan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan paling dasar sekalipun yaitu makan. Pengemis untuk bisa mengisi perutnya saja harus meminta minta belas kasihan dari orang lain.
Tetapi hal tersebut sudah tidak berlaku di jaman sekarang, pengemis merupakan suatu profesi yang menjanjikan, bahkan bisa-bisa orang tersebut jauh lebih kaya daripada pemberi sedekah. Hal ini terutama di kota besar menjadi suatu masalah.
Jenis-jenis Pengemis
Kita dapat menyaksikan sendiri bahwa pengemis tidak hanya mereka yang sudah lanjut usia, tetapi hampir di setiap tingkatan usia ada yang menjadi  pengemis. Berikut adalah beberapa jenis pengemis yang dapat kami identifikasi dari berbagai sumber serta dari hasil observasi kami, di antaranya:
1.      Pengemis Dengan Anak
Pengemis dengan anak adalah orang-orang yang meminta-minta di muka umum dengan cara memperalat anak baik anak kandung ataupun anak  pinjaman untuk mendapat belas kasihan orang lain. Anak yang mereka bawa  biasanya di gendong atau si anak dibuat tertidur lelap di jalanan sehingga orang yang lewat di depannya merasa iba dan memberi kepada mereka. Tapi tidak semua anak yang mereka bawa adalah keinginan si anak, ada juga yang karena paksaan dari orang tuanya walaupun anak melawan dan mereka hanya ingin bermain, jika si anak melawan orang tuanya kadang memukul atau memarahi mereka agar menuruti apa kemauan dari sang orang tua. Seperti contoh kita lihat banyak di jalanan baik di daerah metropolitan atau di kota-kota besar seperti Bandung, mereka mengemis dengan membawa anak sebagai bentuk untuk menarik simpati orang lain. Fenomena  pengemis dengan membawa anak sudah tidak asing lagi kita temui di setiap  persimpangan lampu merah. Selain kaum marginal ini malas, tidak ada suatu badan usaha baik swasta ataupun pemerintah yang “mau” dan peduli untuk memberdayakan mereka. Mereka malah dimanfaatkan oleh mafia pengemis.
2.      Pengemis Bocah
Pengemis bocah adalah anak-anak yang meminta-minta di muka umum atau di jalanan untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain. Bocah disini berusia antara 3-17 tahun. Motif dari mereka melakukan ini karena untuk membantu orang tua dari mereka yang mungkin dalam keadaan susah, orang tuanya sedang sakit ataupun sudah meninggal atau barangkali mereka dipekerjakan oleh seseorang yang menjadi mafia pengemis ini atau  bahkan oleh orang tuanya sendiri. Seperti kasus di Batam, seorang anak yang dipaksa oleh ayahnya untuk  bekerja di jalanan dengan cara mengemis tapi karena dia tidak mau maka dia sering di pukul dan disundut rokok ke pipinya. Selain itu juga dia harus membawa hasil uang mengemisnya itu ke bapaknya atau menyetor.
3.      Pengemis Cacat atau Disabilitas
Pengemis cacat atau disabilitas adalah pengemis yang memiliki keterbatasan baik secara fisik, mental atau ganda. Umumnya mereka mengemis karena tidak ada hal lain yang bisa mereka lakukan selain dengan meminta-minta di jalanan. Hal ini disebabkan karena kecacatan yang mereka alami sehingga sulit untuk memperoleh atau melakukan pekerjaan yang lebih  baik. Dengan keterbatasan atau kecacatan mereka, maka sangat memungkinkan orang lain untuk berbelas kasih dengan memberikan sumbangan seikhlasnya.
4.      Pengemis Professional dan Terorganisir
Pengemis professional yaitu orang-orang yang meminta-minta di tempat umum untuk mendapat belas kasihan orang lain sebagai profesinya untuk memeroleh pendapatan. Professional di sini maksudnya bahwa mereka  punya strategi dan cara-cara khusus untuk menarik simpati orang lain sehingga mau berbelas kasih kepada mereka. Selain mereka dikategorikan  profesinal, mereka juga terorganisir. Terorganisir disini maksudnya bahwa kegiatan atau aksi yang mereka lakukan biasanya sudah ada yang menaunginya. Biasanya mereka adalah orang-orang yang sengaja ditampung oleh seseorang atau kelompok tertentu untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan bagi seseorang atau kelompok tersebut. Cara-cara yang mereka lakukan (pengemis professional) biasanya dengan berpura-pura cacat fisik, cacat mental, maupun cacat ganda. Selain itu dengan sengaja berpakaian lusuh atau sengaja membawa anak atau menyewanya dari orang lain untuk dijadikan alat bagi mereka memeroleh  belas kasihan orang lain.
Faktor Penyebab Munculnya Pengemis
Berikut adalah beberapa faktor penyebab munculnya permasalahan  pengemis, di antaranya:
1.      Himpitan ekonomi (kemiskinan);
2.      Keterbatasan fisik (penuaan/cacat tubuh);
3.      Tradisi suatu masyarakat yang menjadikan mengemis sebagai profesi;
4.      Kekurangan potensi sumber daya baik alam, manusia maupun lingkungan untuk dapat mengembangkan peluang dan kesempatan kerja;
5.      Kondisi musiman, seperti pada saat hari raya;

6.      Nilai-nilai hidup yang dianut individu. 

Senin, 09 November 2015

Perkembangan Komputer


Sejarah komputer diawali dengan penemuan penting dari Charles Babbage berupa alat hitung. Berkat penemuannya itu, ia dikenal sebagai ilmuwan yang paling berpengaruh dalam perkembangan komputer. Kemudian, alat hitung tersebut dikembangkan lebih lanjut secara bertahap hingga kini terciptalah perangkat canggih bernama komputer.
Tahapan dalam pengembangan komputer disebut generasi. Ada lima generasi komputer yang masing-masing memiliki cerita tersendiri. Berkat tangan-tangan andal dari para ilmuwan dan teknisi pada waktu itu, perkembangan dari generasi ke generasi terasa begitu mudah dan terorganisir.
Komputer terus dikembangkan dengan menyisipkan inovasi-inovasi terbaru. Hingga kini, beberapa perusahaan ternama tengah menggarap komputer berteknologi tinggi dengan nama komputer masa depan.
Sejarah Perkembangan Komputer
Inovasi-inovasi cerdas telah ikut andil dalam perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat. Perkembangan inovasi komputer tersebut terbagi dalam lima generasi. Berikut adalah ulasan tentang sejarah perkembangan komputer dari awal sampai sekarang, dari generasi ke generasi:
Komputer Generasi Pertama
Perangkat komputer yang pertama kali dikembangkan adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman. Kemudian, pada pertengahan 1940-an, komputer tersebut mengalami perkembangan lebih lanjut yang dilakukan oleh John von Neuman.
Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU. Ya, “central processing unit” yang terdapat dalam komputer generasi I merupakan mesin pertama yang digunakan untuk mengoperasikan seluruh sistem dalam komputer. Sedangkan program utama yang terdapat di komputer generasi pertama adalah “machine language”.
Komputer Generasi Kedua
Penemuan penting telah terjadi di generasi kedua ini. Adalah transistor, alat canggih yang dapat memaksimalkan kinerja komputer dengan ukuran yang sangat kecil. Penemuan alat ini mempengaruhi perkembangan komputer pada generasi kedua. Pada 1960-an, para ilmuwan mencoba menggarap komputer generasi kedua.
Beberapa intansi, perusahaan, universitas, serta pemerintah telah memanfaatkan kecanggihan dari komputer generasi kedua. Inti dari penemuan generasi II ini adalah transistor, yang membuat komputer generasi kedua berukuran lebih kecil daripada komputer generasi pertama.
Komputer Generasi Ketiga
Dalam pemakaiannya, transistor membuat komputer lebih cepat panas. Dengan demikian, komputer generasi kedua mulai ditinggalkan. Kemudian seorang ilmuwan bernama Jack Billy mencoba melakukan penelitian. Kemudian pada 1958, ia menciptakan komponen yang lebih canggih dibandingkan transistor yang membuat komputer cepat panas tadi. Yakni IC atau Integrated Circuit chip kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu.
Dengan begitu, ukuran komputer menjadi lebih kecil. Pun, pada komputer generasi ketiga juga lebih cepat disektor sistem operasi dan mampu menjalankan beberapa program secara bersamaan.
Komputer Generasi Keempat
Pada generasi ini, komputer yang menggunakan chip IC kemudian dikembangkan lagi. Perusahaan Very Large Scale Integration mencoba melakukan pengembangan tersebut pada 1980-an. Walhasil, satu chip tunggal dapat menampung ribuan komponen.
Dari sinilah, istilah “personal computer” atau PC muncul. Artinya, perangkat komputer mulai dipasarkan ke sektor perorangan. Tak berhenti sampai disitu, muncullah perangkat komputer yang mudah dibawa ke mana-mana, yaitu Laptop.
Komputer Generasi Kelima
Komputer generasi kelima adalah yang saat ini tengah dilakukan oleh berbagai vendor elektronik. Ya, komputer generasi kelima kerap disebut sebagai komputer generasi masa depan. Beberapa bukti kecil adalah munculnya smartphone, tablet, phablet, netbook, ultrabook, dan banyak lagi.
Perkembangan selanjutnya adalah perangkat komputer yang dapat dijalankan tanpa harus menggunakan kontak fisik (menyentuhnya), tetapi menggunakan otak. Lalu, akankah komputer generasi kelima terealisasi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Demikianlah sekelumit informasi mengenai sejarah singkat komputer dan perkembangannya dari generasi ke generasi. Semoga bermanfaat.

Senin, 02 November 2015

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Transportasi


Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Dengan tuntutan yang berkembang ditempatkan pada transportasi infrastruktur’s Oregon dan terbatas sumber daya keuangan, metode baru harus dieksplorasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi negara baik hari ini dan di masa depan. Intelligent Transportation Systems (ITS) teknologi menyediakan alat yang signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi di negara bagian.
          Dasar dari aplikasi ITS didasarkan pada dan transportasi sensor lingkungan, efektif komunikasi, perangkat lunak komputer dan pengolahan informasi perangkat keras. ITS menggunakan berbagai teknologi maju dan aplikasi untuk meningkatkan transportasi keselamatan, menyediakan informasi perjalanan ke pengguna sistem dan lebih efektif mengelola sistem transportasi. The Oregon ITS Rencana Strategis: 1997-2017 menyatakan bahwa tujuan ITS menerapkan di Oregon adalah untuk:
-       Meningkatkan produktivitas dari sistem pengguna transportasi,
-       Meningkatkan keselamatan,
-       Meningkatkan efisiensi sistem transportasi,
-       Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas,
-       Meningkatkan antar moda koneksi,
-       Mempromosikan tanggung jawab lingkungan dan mengurangi penggunaan energy
         The Oregon Transportasi Rencana (OTP) update harus mengevaluasi ulang kebijakan yang ada berhubungan dengan teknologi dalam rangka untuk sepenuhnya mengambil keuntungan dari kemungkinan dan manfaat yang ITS dapat menyediakan.
Manfaat ITS :
           Sementara banyak PERUSAHAAN proyek memberikan manfaat ganda untuk sistem transportasi, dalam umum, program ITS dapat digolongkan ke dalam kategori manfaat utama untuk evaluasi lebih dekat. Manfaat kategori didefinisikan dalam diskusi ini adalah wisatawan informasi (pra-perjalanan dan en-rute), keselamatan penumpang, lalu lintas dan manajemen insiden, pemeliharaan (efisiensi), transportasi keamanan, transportasi umum dan operasi kendaraan komersial dan keselamatan. Proyek-proyek khusus dari daerah-daerah manfaat dapat diintegrasikan dalam rangka mencapai efisiensi yang lebih tinggi tujuan sistem manajemen dan mempromosikan kemitraan yurisdiksi yang merupakan kunci keberhasilan pengembangan dan pengoperasian aplikasi ITS banyak.
Sumber: http://welsikewel.blogspot.co.id/2011/11/peranan-teknologi-informasi-di-bidang.html