Minggu, 04 Oktober 2015

Manfaat, Dampak Positif dan Negatif dari Kecerdasan Buatan


                Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Di dalam ilmu komputer, banyak ahli yang berkonsentrasi pada pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
A.     Manfaat Kecerdasan Buatan
Banyak implementasi kecerdasan buatan dalam bidang komputer, antara lain adalah Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan), Robotic, Natural Language (Bahasa Alami), Neural Network (Jaringan Saraf) dan lain-lain. Berikut adalah manfaat dari kecerdasan buatan, yaitu:

·         Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang.
·         Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar.
·         Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja.
·         Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
·         Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
·         Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.

B.     Dampak Positif Kecerdasan Buatan

·         Pada bidang Industri penerapan Artificial Intelligence dapat membantu meningkatkan keamanan pegawai, karena aktivitas-aktivitas yang berbahaya dapat digantikan oleh mesin,sebagai
Contoh : Penggunaan mesin pendeteksi suhu pembakaran tembaga,minyak bumi dll.
·         Pada bidang Kesehatan, penerapan arificial intelligence sangat membantu tenaga medis untuk mendiagnosis penyakit yang dialami oleh pasien melalui gejala-gejala yang dialaminya, bahkan dapat juga meyediakan jenis obat yang cocok untuk pasienya.
Contoh : Program Pendetekesi penyakit jantung koroner (penelitian dilakukan dengan meneliti detak jantung pasien)
·         Pada bidang Perbankan, penerapan artificial intelligence dapat digunakan untuk mengontrol laju inflasi maupun deflasi dari keungan negara, sebagai.
Contoh : Pembuatan mesin pendeteksi uang palsu dll.
·         AI dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dunia nyata, seperti pencarian, optimasi, klasifikasi, peramalan,dsb.

C.     Dampak Negatif Kecerdasan Buatan

·         Dengan mudah melakukan transaksi di Internet akan memfasilitasi juga menyebabkan transaksi yang dilarang sebagai selundupan transaksi atau transaksi narkoba.
·         Hal ini sering terjadi adalah pembobolan sebuah lembaga atau rekening perorangan yang mengakibatkan kerugian finansial yang besar.
·         Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyak kasus penipuan dalam perdagangan online.
·         Perlawanan Membeli online. Untuk orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa canggung ketika mereka harus bertransaksi tanpa tatap muka atau melihat penjual. Belum lagi rasa takut jika pembayaran tidak dikirim atau tidak diterima. Atau barang tidak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tidak diterima.
·         Kekekrasan dan Gore. Kekejaman dan kesadisan juga ditampilkan dalam dunia bisnis internet. Karena segi bisnis dan isi di internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara untuk dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menunjukkan hal-hal yang tabu.
·         Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), bagaimana menggunakan belanja kartu kredit Anda adalah yang paling banyak digunakan di dunia internet. Internetpun kebanyakan penjahat melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi keberadaan transaksi (menggunakan kartu kredit) secara online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Selanjutnya mereka menggunakan daptkan data mereka untuk melakukan kejahatan.

http://fanjasyiro.blogspot.co.id/2015/10/manfaat-dan-dampak-negatif-dari.html

3 komentar: