Teknologi
Informasi dan Komunikasi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi ,secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi
terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang
kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang
positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda
dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang
ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan
ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
A.
Dampak
positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
bidang pendidikan
1.
Dampak
Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
2.
Informasi
yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan.
3.
Inovasi
dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang
semakin memudahkan proses pendidikan.
4.
Kemajuan
TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis
teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada
dalam satu ruangan.
5.
Sistem
administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem TIK.
Tidak
diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif,
namun sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
1.
Kemajuan
TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan
orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.
Walaupun
sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem
tersebut akan berakibat fatal.
3.
Salah
satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Menurut
pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas
komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata,
karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya.
Berikut ini contoh kejahatan maupun tindakan amoral yang paling banyak ditemui
sebagai dampak negatif TIK, diantaranya: Pornografi, Tayangan berupa kekejaman
dan kesadisan, Penipuan, Carding, Perjudian dan Ketergantungan.
Dampak
negatif TIK diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
1.
Menegakkan
fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk
menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di
instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data,
serta fungsi pusat penanganan bencana.
2.
Menghindari
penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan
lebih mengawasi pemakaian ponsel.
3.
Televisi:
·
Mewaspadai
muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
·
Memperhatikan
batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.
·
Mengaktifkan
penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan satelit.
·
Menghindari
penempatan TV pribadi di dalam kamar.
4.
Komputer
dan internet:
·
Mewaspadai
muatan pornografi digital (online maupun offline).
·
Mewaspadai
kekerasan pada game.
·
Cek
history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang sudah
dilihatnya.
·
Menggunakan
program filtering dan Parental Control.
·
Meletakkan
computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari penempatan computer di dalam
kamar.
·
Jika
terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak, jangan melengkapinya dengan fasilitas
internet.
5.
Perbanyak
buku yang bersifat edukatif di rumah.
Disamping
Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih
banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri.
Diantaranya :
·
Kurangnya
ketersediaan sumber daya manusia
·
Kurang
siapnya proses transformasi teknologi
·
Belum
memadainya infrastruktur telekomunikasi
·
Belum
memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
·
Memerlukan
biaya yang cukup tinggi
·
Belum
meratanya jaringan di seluruh Indonesia
B.
Pemecahan
masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan dalam menyikapi perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi
Seperti
teknologi lain yang telah hadir ke muka bumi ini, TI juga hadir dengan
dialektika. Selain membawa banyak potensi manfaat, kehadiran TI juga dapat
membawa masalah. Khususnya Internet, penyebaran informasi yang tidak mungkin
terkendalikan telah membuka akses terhadap informasi yang tidak bermanfaat dan
merusak moral. Karenanya, penyiapan etika siswa juga perlu dilakukan. Etika
yang terinternalinasi dalam jiwa siswa adalah firewall terkuat dalam menghadang
serangan informasi yang tidak berguna.
Masalah
lain yang muncul terkait asimetri akses; akses yang tidak merata. Hal ini akan
menjadikan kesenjangan digital (digital divide) semakin lebar antara siswa atau
sekolah dengan dukungan sumberdaya yang kuat dengan siswa atau sekolah dengan
sumberdaya yang terbatas. Ada sebuah Survei yang dilakukan di tiga
kota/kabupaten di Propinsi DI Yogyakarta terhadap 298 siswa dari 6 buah SMU
yang berbeda menunjukkan bahwa akses terhadap komputer dan Internet di daerah
kota Yogyakarta jauh lebih baik dibandingkan dengan daerah pinggiran (Kabupaten
Bantul dan Gunungkidul). Jika hanya sekolah swasta yang dianalisis, kesenjangan
ini menjadi sangat tinggi. Akses siswa SMU swasta di Kota Yogyakarta terhadap
komputer dan Internet secara signifikan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa SMU swasta di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Minimal, hal ini
memberikan sinyal adanya kesenjangan digital antar kelompok dalam masyarakat,
baik dikategorikan menurut lokasi geografis maupun tingkat ekonomi.
Kesimpulan
Dengan
adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan
dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai
dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi
informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup
signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya seperti
yang telah dijelaskan diatas.
Sungguh
sangat disayangkan, seiring dengan berkembangnya era globalisasi di negara kita
(Indonesia) masalah teknologi informasi dan teknologi masih belum merata atau
masih ada kesenjangan. Untuk itu, semua pihak harus mulai memikirkan program
untuk meningkatkan dan memeratakan akses terhadap teknologi informasi di dunia
pendidikan. Contohnya: Pemerintah membagikan komputer layak pakai ke
sekolah-sekolah yang tertinggal (jauh dari akses informasi, mengadakan
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan melek (literacy) dan pemahaman terhadap
potensi TI, mengadakan lomba website sekolah dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar